Selasa, 25 Februari 2014

Untukmu Sebuah Hati



 
Untukmu yang di sana.
Ku mengenalmu bukan lewat mata.
Lewat jiwa yang tulus aku tahu siapa dirimu.
Bukan harta,bukan jabatan, bukan kecantikan dan segala apa yang ada pada dirimu yang mampu meluluhkan hatiku.
Bukan, bukan itu.

Untukmu sebuah hati yang masih kusimpan rapat dalam relung qalbuku.

Andai cinta mampu kurangkai lewat logika.
Tentu aku mampu memberi cukup alasan tuk meyakinkanmu.
Andai cinta mampu ku hapus dari relung hatiku.
Tentu tak kan membekas lara.
 
Untukmu sebuah hati yang terangkai dalam untaian do'a.

Sungguh..diri ini tak mampu menepis segala rasa.
Mau dilabuhkan kepada siapa diri ini tak pernah meminta.
Sejatinya hati ini milik-Nya.
Hanya Dia yang berhak mengatur segalanya.

Untukmu sebuah hati yang belum mampu kujanjikan apa-apa.

Semoga dirimu memahami.
Ya. Memahami hati ini begitu mudah terbolak-balik.
Akankah cinta ini kan bertahan untuk selamanya.
Atau hadir menyapa hanya sesaat saja.
Yang kan melebur seiring perjalanan masa.
Akankah rasa ini hanya ujian bagi kita.
Yang kan pupus manakala taqdir memisahkan kita
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar