Dunia Hanyalah Fatamorgan

Semua yang tampak sempurna, bisa saja sebaliknya, semua yang tampak indah di mata belum tentu pada kenyataannya, ada tawa dalam tangis, ada tangis dalam tawa. Jadi sebaiknya nikmati yang ada dengan sepenuh jiwa, dan tetap berusaha meraih yang terbaik.
Maaf temen- temen, di sini saya hanya berbagi pengalaman saja. Saya ingin meringankan beban beberapa teman saya yang saat ini sedang mengalami berbagai masalah kehidupan yang cukup rumit. Bukan berarti saya sendiri tidak bermasalah lho ya…Bahkan masalah saya mungkin bisa saja lebih komplek dari pada teman-teman. Kata orang bijak, untuk memudahkan urusan kita, kita mesti memudahkan urusan orang lain dulu. Dengan memikirkan masalah orang lain, masalah kita sendiri jadi terasa lebih ringan, begitu kira-kira Bro…
Saya belum bisa membantu secara finansial, yang bisa saya lakukan hanyalah berbagi cerita, supaya tumbuh kekuatan mentalnya, dan tetap bersemangat, optimis menjalani hari-hari esok. Sesungguhnya disetiap sisi kehidupan terkandung dua sisi yg berlawanan yakni NIKMAT & UJIAN. Yang namanya nikmat pasti enak, dan sebaliknya yang namanya ujian pasti tidak enak.
Begini, saya pernah mengalami 2 keadaan yg sangat jauh berbeda, bisa dikatakan sangat berlawanan.
PERTAMA: Saat sangat mudah mendapat rezeki, tidur aja didatengi duit, he…he… Pada saat itu gak mikirin kurang duit, tapi rupanya ada masalah lain yg menyertai kenikmatan, Banyak sekali masalah keluarga yang muncul, pokoknya macem-macem lah.
KEDUA: Saat dimana hidup pas-pasan & bahkan kekurangan. Pada keadaan yg kekurangan ini, masalah keluarga hampir tidak ada, itu bukan berarti tidak ada masalah, tapi masalah itu se’akan mudah untuk di hadapi. Saya sendiri heran, dulunya bikin pusing dan merenggut sisi-sisi kebahagiaan saya, yang mestinya saya nikmati. Pada posisi ini, seringkali kita dibikin pusing karena mikirin duit melulu, kok tetep aja kurang he..he..he…
Intinya saya mau mengatakan, di semua tahapan kehidupan sebenarnya rasanya hampir sama saja, selalu ada sisi kebahagiaan & ada paket yang menyertai yakni ujian. Masalah selalu saja ada, hanya berpindah dimensi aja. Jadi apapun keadaan kita saat ini, kita mesti bersyukur, kita nikmati saja prosesnya… Tentu saja kita tetap berusaha semaksimal mungkin menuju tahapan berikutnya yang lebih baik.
Dan biasanya orang yang melihat (penonton) yang selalu berlebihan membayangkannya.
“Si A itu enak ya..hidupnya bahagia, bisnisnya lancar, kelihatan sukses, uangnya pasti melimpah, bla…bla…bla… , tapi kok pelit ya, saya gak pernah dipinjami uang….???”
Orang tipe begini, biasanya tipe benalu, gak bisa mensyukuri nikmatnya sendiri, selalu menjelekkan orang, gak peka dengan masalah, dan suka menerima pemberian/hadiah. Kalau sedang diberi memuji-muji setengah mati, kalau lagi gak diberi mencaci maki…. Orang-orang tipe begini yang paling mudah disuap, gak percaya….silahkan dibuktikan…
Padahal sebenarnya, yang namanya kehidupan semua seperti fatamorgana, hanya indah di pandangan, kalau dijalani gak jauh beda nikmatnya.  Semua tergantung bagaimana hati kita menyikapinya. Yang kelihatan sempurna bisa saja sebaliknya, yang sedang tertawa bisa saja sedang berduka. Hanya kita saja yang dangkal mikirnya, maklum belum pernah mengalaminya..jadi gak nyambung, he..he… Maaf jangan tersinggung ya…. Lebih baik Tersungging saja, he..he…
OK temen-temen sampai di sini dulu ya sharing dari saya, semoga ada manfaatnya. Buat sobatku yang sedang dalam ujian, semoga TUHAN memberi kekuatan, dan segera dipertemukan dengan berbagai kemudahan. Amien.