Jumat, 28 Maret 2014

Aku Dan Sebuah Cerita




Masa laluku.. Berat, terjal dan berduri. Banyak meninggalkan bekas yang dalam di hati beberapa orang, terutama keluargaku, meninggalkan dosa yang tak terampuni oleh diri sendiri, meninggalkan kenangan hitam kelam dan kejam.
Namun, di balik semua itu, dampaknya juga luar biasa bagi diriku sendiri. Andriyas yang sekarang. Yang sudah tak terlalu memikirkan lagi gunjingan orang, yang menganggap “musuh” itu sudah sirna perlahan, yang mulai mempelajari hidup lebih saksama, yang mulai berpikir tentang masa depan dan kehidupan ‘nyata’ nantinya, yang selalu berusaha untuk tidak mengeluhkan tingkah laku orang lain sekuat tenaga walaupun sebenarnya ingin sekali.
Ada sebuah perjanjian pada diri sendiri tentang masa depan. Untuk menjadi Andriyas yang jauh lebih baik lagi, bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan, berprestasi dan mampu menciptakan yang terbaik, meyakinkan orang baru untuk sebisa mungkin selalu nyaman berada di dekatku, menyongsong masa depan gemilang, mencapai cita dan cinta. Intinya, dari ribuan masa lalu yang porak-poranda, akan lahir jutaan masa depan yang indah luar biasa. Amin..
Dibalik segala kebobrokan sifat dan sikapku, masih ada mereka yang masih mau menerimaku begini adanya..
1. Keluarga Bu Lek Seh & Keluarga Om Kartono
Untuk nafas yang tak ada habisnya, untuk kasih sayang yang tiada surut, untuk pengertian yang luar biasa, terimakasih. Maaf untuk setiap bulir air yang mengalir dari mata indahmu hanya karena keteledoranku.
2.  Tya & Nuril
Cerita, canda, tawa, tangis, dan kebersamaan. Terimakasih, Adik ku. Relaksasi ditengah tumpukan deadline, cerita yang tak kunjung usai, tawa yang selalu terkembang, kisah picisan yang menye-menye bisa terbagi. Mereka yang sangat tahu dan mengerti cara menempatkan diri untuk memperlakukanku.
3.  Omen
Abang Teerrrbaik yang pernah aku kenal. Tak pernah menyesal pernah mengenalnya, sama sekali. Motivator terbaik, the best possitive thinker, pekerja yang tangguh, fansku nomor satu. Luar biasa. Belajar banyak sekali darinya. Tentang hidup yang sangat indah, tentang musuh yang harusnya tak ada hanya membuang tenaga, tentang perjuangan mencapai sesuatu, tentang ‘the power of mind’, tentang segalanya. Orang yang luar biasa. Terimakasih, Abang. :’)
4. Rita
Wanita  yang sempat mengajarkanku tentang ketangguhan untuk mempertahankan harapan yang fana. Pengubah self-mindset dalam memandang sesuatu dari arah yang berbeda. Teman sejati yang mengajarkan tentang kehidupan. sehingga aku tahu dimana aku harus menempatkan diri dan bersikap. Teman baik yang luar biasa.
5. Keluarga Ku
Terimakasih telah mau menerimaku apa adanya, walaupun aku sering menyakiti kalian, tapi kalian selalu saying kepadaku, Terimakasih untuk orang tua ku & saudara-saudara ku,

Dan untuk semua yang tak bisa kusebut satu persatu disini, semua yang sudah mendukungku hingga mencapai titik ini dan yang lebih tinggi nanti, semua yang mau memaafkan dan mengerti sikapku yang terkadang menyesalkan diluar nalar, semua yang memaafkanku yang dulu dan menerimaku yang sekarang apa adanya.
Terimakasih yang tak terhingga..
Aku akan terus berusaha menjadi sosok yang lebih baik lagi, untukku, Tuhan, kalian, dan masa depanku.
Regards,

Andriyas P. Utomo

Rabu, 26 Maret 2014

Terus Melangkah Demi Sebuah Senyum Kebahagiaan

   Terus Melangkah Demi Sebuah Senyum Kebahagiaan

Ku awali hari ini dengan senyuman
Ku langkahkan kaki dengan penuh harapan
Tetap semangat dan bertahan walau badai menghadang
Demi sebuah masa depan cemerlang
Kesempatan tak datang berkali-kali
Semasih ada harapan takkan pernah semangat
aku pudarkan
Aku akan terus melangkah dan melangkah
Walau di depan terhadang gunung dan bebatuan
Kan ku daki demi sebuah mimpi menjadi kenyataan
Tetap berjuang  dan langkah kaki takkan terhentikan
Melangkah terus melangkah sampai bahagia itu
Benar-benar didepan mata dan genggaman

Senin, 24 Maret 2014

thank you Mum, you for my life

Thank you for being there
Every step of the way
Thank you for guiding me
When I went astray
Thank you for your kisses
When I was afraid at night
Thank you for comforting me
When I got a fright
Thank you for everything and anything you did
Throughout my whole life
Thank you for being my whole world
Thank you for my life
But most of all I thank you
For everything you’ve done
Because there wouldn’t be a me
With a you, Mum!

Kamis, 20 Maret 2014

Terhempas Lirih



Gelap rasa dalam sepi..
Sepi dalam hidupku..
Kala tak adacahaya...
Tak ada sinar penerangan jiwaku....
Aku terhempas lirih...dalam lorong waktu,..
Waktu yang indah dalam tangis
Dalam gundahku,..
Seolah aku Merasa terasing dalam hidup sendiri..
Sendiri menyambut sunyi dalam sepi...
Terpuruk dalam diam yang dangkal..
Terpuruk dalam ketidak adilan....
Yang sedangkal hati merpati tak tahu terimakasih...
Merpati yang tersenyum angkuh tertinggi...
Dalam tangis diamku..hm..ada secarik mata...
Mata lara dalam pedang tajam...
Matiku Mati tenang dalam dekap lara...
Tangis diamku .hadirkan kekecewaan terdalam...
Meratap dalam gelap sendiri...
Tanpa ada cahaya..penerangan...
Terpupus kandas...
Karam ditepi hidupku yg terasing kosong

=>Vandiaz or Andriyas<=

Rabu, 19 Maret 2014

Rio Febrian Jenuh

Kunci Gitar Rio Febrian Jenuh

 
Intro: A

A                           F#m
Ternyata hati tak bisa berdusta
         D               E 
Meski ku coba tetap tak bisa
A                      F#m
Dulu cintaku banyak padamu
        D                E
Entah mengapa kini berkurang

Reff

           D       A
Maaf ku jenuh padamu
               Bm                   E
Lama sudah ku pendam tertahan di bibirku
      D          A
Mau ku tak menyakiti
             Bm             E
Meski begitu indah ku masih tetap saja
    D
Jenuh

D    A    F#m    E7

A                      F#m
Tahukah kini kau kuhindari
           D
Merasakah kau
         E
Ku lain padamu

A                       F#m
Cinta bukan hanya cinta saja
          D            E
Sementara kau merasa cukup
           D       A
Maaf  ku jenuh padamu
              Bm                     E
Lama sudah ku pendam tertahan di bibirku

        D         A
Mau ku tak menyakiti
              Bm               E 
Meski begitu indah ku masih tetap saja
  F
Jenuh

F   G   F  G  Dm  E
D   Bm (4x)

Aku dan Perasaan Ku



Ingin rasanya meninggalkan semua ini, pergi entah kemana. Kecewa yang tak kunjung sembuh menuai buahnya.
Akhir-akhir ini aku sudah tenggelam dalam kejenuhan hati ini. Merasa diasingkan, diberi kepercayaan namun tidak dipercaya.
Entah aku harus berbuat apa, pendapat yang tak didengar, serasa tidak dianggap. Aku harus bagaimana ya Tuhan…
apakah selama ini aku yang salah? memendam semua perasaan ini dan sampai akhirnya pada titik ini. Titik dimana aku merasa sudah tak sanggup dan ingin keluar. Tapi apakah dengan lari aku bisa menyelesaikan semua ini. Aku harus percaya dengan siapa disini ya Tuhan?
Aku tau aku salah mengadu pada manusia, tapi aku belum bisa menahan rasa ini.
Apakah semua tempat kerja seperti ini? aku ingin merasakan berkumpul dengan teman-teman yang buat aku nyaman dan saling menasehati, tidak seperti di sini. Di sini keegoan yang diutamakan, tidak aku pungkiri akupun seperti itu, namun untuk kepentingan bersama apakah harus seperti ini. Aku ingin semua berjalan baik karena usahaku selama 1,5 tahun tak ingin sia-sia.
Aku masih ingin berguna bagi orang banyak, aku masih ingin diberi kesempatan mengolah potensi ku. Beri aku kesempatan ya Tuhan, dan jauhkan aku dengan orang-orang yang hanya memanfaatkanku saja. Tempatkan aku dengan orang-orang yang saling mengasihi dan menyayangi karena-MU Tuhan. Jauhkan aku dari prasangka buruk.
Jika aku salah tegurlah aku dan maafkan aku. Jika memang apa yang aku rasakan disini adalah salah, bimbinglah aku ya Tuhan.
Semangat ini tak seperti dulu, menahan rasa ketidak adilan ini membuat aku tak berdaya melawannya. Aku akan diam dalam tangisku, bantu aku untuk melaksanakannya ya Tuhan.
Berubah menjadi lebih baik.. SEMANGAT!!!!!!

Selasa, 18 Maret 2014

Tuhan Maha Segalanya

Apakah yang ada dalam gelap...
Dengan sebenar-benar gelap...
Tak sebutir debupun mampu terlihat
Kala itu mata tak dapat berfungsi
Tetapi hati nurani tetap bisa meraba
Jika mata saat itu buta....
Jangan biarkan hati nurani membeku tak bergeming
Karena yang tahu arah kebenaran hanyalah Tuhan


Ya Tuhan…
Kau telah menciptakanku dengan indah
Kau telah memberikanku kesempurnaan akal
Sehingga aku dapat melihat dan merasakan semua rahmat Mu
Serta karunia dari segala ciptaan Mu ya Tuhan

Ya Tuhan...
Aku selalu bergetar jika mendengar nama Mu
Aku Takkan sanggup jika jauh dari Mu,
Karena itu menyengsarakan hatiku

Ya Tuhan...
Sering aku takut dengan murka Mu karena kelalaianku
Tapi entah kenapa aku sendiripun tak tahu
Kadang aku tergoda akan bujuk rayu nya (setan)
Yang menjauhkanku dari Mu Tuhan

Ya Tuhan...
Setiap menjelang tidur ku selalu merasa takut
Takut tak punya waktu lagi untuk menyebutkan nama Mu
Apakah esok hari aku masih bisa mengagungkan nama Mu Tuhan..??

Berdamai saja dengan hati
ketika deru resah di hadapi
berdamai saja dengan sang pemilik hati
bukan berkeluh kesah tiada arti

Tuhanku Sang pemilik jiwa
kami adalah makhluk yang tak berdaya
maka berilah cahaya di hati kami yang lemah
agar kami tak menjadi hina di hadapanMu yang Mulia

Tuhanku yang Sempurna
jadikanlah indah di setiap langkah
dalam perjalanan panjang yang terasa lelah
hingga kelak kami tak lagi menggenggam dunia