Masa laluku.. Berat, terjal dan berduri. Banyak
meninggalkan bekas yang dalam di hati beberapa orang, terutama keluargaku,
meninggalkan dosa yang tak terampuni oleh diri sendiri, meninggalkan kenangan
hitam kelam dan kejam.
Namun, di balik semua itu, dampaknya juga luar biasa bagi diriku
sendiri. Andriyas yang sekarang. Yang sudah tak terlalu memikirkan lagi
gunjingan orang, yang menganggap “musuh” itu sudah sirna perlahan, yang mulai
mempelajari hidup lebih saksama, yang mulai berpikir tentang masa depan dan
kehidupan ‘nyata’ nantinya, yang selalu berusaha untuk tidak mengeluhkan
tingkah laku orang lain sekuat tenaga walaupun sebenarnya ingin sekali.
Ada sebuah perjanjian pada diri sendiri tentang
masa depan. Untuk menjadi Andriyas yang jauh lebih baik lagi, bermanfaat
untuk keluarga dan lingkungan, berprestasi dan mampu menciptakan yang terbaik,
meyakinkan orang baru untuk sebisa mungkin selalu nyaman berada di dekatku,
menyongsong masa depan gemilang, mencapai cita dan cinta. Intinya, dari ribuan masa lalu yang
porak-poranda, akan lahir jutaan masa depan yang indah luar biasa. Amin..
Dibalik segala kebobrokan sifat dan sikapku,
masih ada mereka yang masih mau menerimaku begini adanya..
1. Keluarga Bu Lek Seh & Keluarga Om Kartono
Untuk nafas yang tak ada habisnya, untuk kasih sayang yang tiada surut,
untuk pengertian yang luar biasa, terimakasih. Maaf untuk setiap bulir air yang
mengalir dari mata indahmu hanya karena keteledoranku.
2. Tya & Nuril
Cerita, canda, tawa, tangis, dan kebersamaan.
Terimakasih, Adik ku. Relaksasi ditengah tumpukan deadline, cerita yang tak kunjung usai, tawa
yang selalu terkembang, kisah picisan yang menye-menye bisa terbagi. Mereka
yang sangat tahu dan mengerti cara menempatkan diri untuk memperlakukanku.
3. Omen
Abang Teerrrbaik yang pernah aku kenal. Tak
pernah menyesal pernah mengenalnya, sama sekali. Motivator terbaik, the best
possitive thinker, pekerja yang tangguh, fansku nomor satu. Luar biasa. Belajar
banyak sekali darinya. Tentang hidup yang sangat indah, tentang musuh yang
harusnya tak ada hanya membuang tenaga, tentang perjuangan mencapai sesuatu,
tentang ‘the power of mind’,
tentang segalanya. Orang yang luar biasa. Terimakasih, Abang. :’)
4. Rita
Wanita yang sempat mengajarkanku tentang ketangguhan
untuk mempertahankan harapan yang fana. Pengubah self-mindset dalam memandang sesuatu dari arah yang
berbeda. Teman sejati yang mengajarkan tentang kehidupan. sehingga aku tahu
dimana aku harus menempatkan diri dan bersikap. Teman baik yang luar biasa.
5. Keluarga Ku
Terimakasih telah mau menerimaku apa adanya,
walaupun aku sering menyakiti kalian, tapi kalian selalu saying kepadaku,
Terimakasih untuk orang tua ku & saudara-saudara ku,
Dan untuk semua yang tak bisa kusebut satu
persatu disini, semua yang sudah mendukungku hingga mencapai titik ini dan yang
lebih tinggi nanti, semua yang mau memaafkan dan mengerti sikapku yang
terkadang menyesalkan diluar nalar, semua yang memaafkanku yang dulu dan
menerimaku yang sekarang apa adanya.
Terimakasih yang tak terhingga..
Aku akan terus berusaha menjadi sosok yang lebih
baik lagi, untukku, Tuhan, kalian, dan masa depanku.
Regards,
Andriyas P. Utomo