Jumat, 13 November 2015

Mengubah Makna Kegagalan

Kali ini kita akan membahas tentang motivasi diri dan bagaimana cara meningkatkannya agar anda menjadi lebih baik dengan "strategi" unik, yaitu mengubah definisi kegagalan anda.
Sebelum mengkaji lebih jauh, ada baiknya kita pahami dulu apa itu motivasi? motivasi diartikan sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya
Bagaimana? Anda telah paham arti motivasi? Atau justru anda merasa sedikit jenuh dengan pengertian-pengertian di atas? Baiklah langsung saja ke pokok pembahasan kita, tentang meningkatkan motivasi diri, dengan mengubah makna kegagalan.

Banyak hal yang dapat menjadi tolak ukur kegagalan, tergantung tiap individu (orang) memaknai standar di mana ia merasa gagal. contohnya, untuk beberapa orang menganggap tak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan studi yang telah dijalani sebagai kegagalan, contoh lainnya ialah dipecat dari pekerjaan dimaknai pula sebagai kegagalan. Akibatnya motivasi diri anjlok, dan "jatuh" ke dasar tingkat ke-pedean paling rendah. Jangankan untuk bangkit dan kembali berusaha, justru hal yang dianggap kegagalan tersebut, mampu mengubah pribadi seseorang menjadi mudah menyerah, selalu pesimis bahkan depresi yang berkepanjangan.
Lantas apa hubungannya mengubah makna kegagalan, dengan meningkatnya motivasi diri? Jawabannya sederhana, memaknai atau mengartikan kegagalan, dapat mempengaruhi cara dan sudut pandang kita untuk menambah motivasi diri dalam berusaha mencapai tujuan. Dengan kata lain, kita "memanipulasi" secara positif, nilai kegagalan agar mampu meningkatkan motivasi dalam diri.

Bagaimana cara mengubah makna kegagalan agar dapat meningkatkan motivasi diri? Berikut adalah contoh makna (arti) kegagalan secara positif, yang dapat anda adaptasi dalam kehidupan anda sehari-hari.
# Kegagalan Adalah Keberhasilan Yang Tertunda.
Entah siapa dan kapan pertama kali ungkapan "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda" muncul. Namun yang pasti, ungkapan cukup populer di masyarakat. Mungkin untuk beberapa orang, memaknai kegagalan seperti ungkapan tersebut sudah "kuno" atau "basi". Akan tetapi dengan mengadopsi makna kegagalan anda sebagai keberhasilan yang tertunda, sesungguhnya dapat menambah motivasi diri dan membesarkan hati anda untuk tidak jauh tenggelam, dalam emosi yang berlebihan saat menjumpai kejadian atau perasaan yang anda anggap sebagai suatu kegagalan.

# Kegagalan Bukan Akhir Segalanya. 
Salah satu cara terbaik membangkitkan motivasi diri adalah, memaknai kegagalan bukan akhir dari segalanya. Pernahkah anda mendengar atau melihat seseorang yang bunuh diri karena ditinggalkan kekasih atau pasangannya? atau mungkin menjadi gila? Saat anda sedang menghadapi kejadian atau perasaan dimana tujuan anda tak tercapai, rasa sedih atau bahkan frustasi akan hadir dan hal ini tak dapat ditolak, dengan memaknai kegagalan bukan akhir segalanya, akan memotivasi anda untuk bangkit dari kesedihan, dan tentunya akan menambah rasa percaya diri.

# Life Must Go On, so don't be BLO'ON.
Sedikit nyeleneh, tapi efektif untuk membangkitkan motivasi anda. Masih berkaitan erat dengan contoh sebelumnya, memaknai kegagalan sebagai bagian hidup yang pasti akan dijumpai oleh setiap orang di dunia. Anggaplah kegagalan bukan merupakan hambatan, yang membuat anda kehilangan semangat melanjutkan usaha untuk mencapai kesuksesan, dengan begitu anda telah menambah motivasi dalam diri anda.

# Kegagalan Itu "Hoax".
Contoh terakhir memaknai kegagalan yaitu menganggap kegagalan itu tak ada. Menanamkan dalam diri bahwa hidup anda adalah tahapan-tahapan rangkaian kesuksesan, maka pastinya tak ada lagi rasa gagal. Dengan catatan jangan cepat puas dan bukan untuk alasan membenarkan diri dalam kemalasan untuk berusaha mencapai tujuan.

Bagaimana? apakah anda akan menggunakan salah satu contoh makna kegagalan di atas? atau anda telah menemukan sendiri, makna kegagalan yang tepat untuk meningkatkan motivasi diri anda? Selamat mencoba dan tetap semangat!

Senin, 02 November 2015

Mengatasi Masalah Hidup Yang Rumit



Cara Mengatasi Masalah Hidup
Sebelum kita membahas cara mengatasi masalah, ingatlah terlebih dulu bahwa
Hidup ini seperti piano.Berwarna putih dan hitam. Namun,ketika Tuhan yang memainkannya,Semuanya menjadi indah...
1: Selalu Berpikir Positif
Apakah berpikir positif akan mengatasi masalah? Apakah tidak punya beras bisa diatasi dengan hanya berpikir positif? Yup, tentu saja. Seseorang akan bertindak mencari solusi jika dia memiliki pikiran positif. Orang yang berpikiran negatif akan cepat menyerah sehingga tidak akan mendapatkan solusi.
Untuk mengatasi masalah, langkah pertamanya ialah tetaplah optimis bahwa Anda akan mampu mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah awal yang penting. Saat Anda mengatakan Anda bisa mengatasi masalah, maka hati, pikiran, emosi, dan tubuh Anda akan bekerja selaras untuk mengatasi masalah. Jika Anda berpikiran negatif, merasa masalah tidak mungkin dipecahkan, maka tidak akan lagi usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Padahal, sebesar apa pun masalah Anda, insya Allah Anda, sanggup untuk mengatasinya.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya. (QS. Al Baqarah:286)
Jika Anda melihat masalah yang Anda hadapi terlihat tidak mungkin untuk dipecahkan, artinya Anda perlu meningkatkan pola pikir Anda. Bukan masalah yang terlalu berat, tetapi cara berpikir Anda yang masih terlalu sempit. Anda perlu membebaskan pikiran sempit itu
2: Terus Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru. Ide-ide tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah Anda. Jika satu ide tidak berhasil, maka carilah ide lain, dan seterusnya. Jadi, agar Anda tangguh menghadapi masalah apa pun yang datang, Anda perlu berpikir kreatif.
Bagaimana agar kita berpikir kreatif? Kuncinya ialah informasi, berpikir mengolah informasi, dan terbuka terhadap hal-hal baru. Anda pun jenius, Anda pun bisa berpikir kreatif, dan mampu menghasilkan ide-ide cemerlang untuk mengatasi masalah Anda.
3: Mempunyai Motivasi Untuk Bertindak
Setelah Anda memiliki ide untuk mengatasi masalah, langkah berikutnya ialah mengambil tindakan untuk menerapkan ide tersebut. Ide akan percuma jika tidak Anda aplikasikan. Untuk itu Anda perlu terus mempertahankan motifasi agar terus bertindak sampai masalah Anda terselesaikan.

Kenapa Masalah Datang Bertubi-tubi?
Kadang, ada orang yang merasa mendapatkan masalah bertubi-tubi. Satu masalah belum selesai, datang masalah lagi bak pepatah “Sudah jatuh, tertimpa tangga”. Atau, baru saja selesai satu masalah, muncul masalah lagi. Seolah hidup terus datang tidak ada hentinya.
Cara Keluar Dari Masalah Yang Bertubi-tubi
Sebenarnya, Anda tidak perlu berharap untuk bebas dari masalah, karena memang tidak akan pernah bisa. Namun, Anda tetap bisa belajar untuk menghindari masalah yang bertubi-tubi dan menumpuh yang akan memberatkan hidup Anda. Jika dibiarkan, masalah akan menjadikan hidup kita terpuruk, sampai suatu saat seolah tidak ada harapan lagi.
Sebelum kita bicara, bagaimana cara mengatasi masalah yang bertubi-tubi, kita teliti dulu kenapa masalah datang bertubi-tubi?
Pertama, kemampuan Anda dalam mengatasi masalah masih kurang. Sehingga Anda memerlukan waktu yang lama untuk mengatasi masalah. Bisa jadi, satu masalah belum Anda atasi, maka datang lagi masalah lain. Mungkin, sebenarnya masalah yang datang itu dalam porsi yang normal, tetapi karena kita lambat dalam menyelesaikannya, seolah masalah datang bertubi-tubi.
Penyebab kedua, dan ini adalah menyebab yang paling harus mendapatkan perhatian, yaitu karena orang tersebut tidak mau mengembangkan dirinya. Sebagai contoh, banyak orang yang mengeluh karena tidak punya uang. Dia punya masalah karena bingung untuk membeli beras. Beras belum didapat, biaya sekolah harus dibayar, kontrakan sudah habis, dan sebagainya. Yang menjadi masalah, banyak orang yang tidak mau meningkatkan kemampuan mencari uang. Artinya, jika Anda tidak mau diterpa masalah uang terus menerus, maka bangkitlah, jadilah orang yang pandai mencari uang.
Penyebab ketiga ialah terjebak pada pemikiran sempit saja, yaitu hanya fokus pada masalah spesifik yang sedang dihadapi saja tanpa memikirkan akar permasalah kepada dia terus menerus mendapatkan masalah.
Jadi, jika Anda ingin keluar dari masalah yang bertubi-tubi ialah Anda harus tahu cara mengatasi masalah dan meningkatkan kemampuan diri secara terus menerus.
Kesimpulan
Cara mengatasi masalah, apa pun masalahnya, fondasinya pada kemampuan untuk tetap berpikir positif, agar pikiran Anda tetap jernih dan memiliki harapan. Yang kedua, Anda harus memiliki kreativitas agar mampu menghasilkan ide-ide solusi. Dan yang ketiga Anda harus memiliki motivasi untuk mengambil tindakan mengaplikasikan ide-ide solusi Anda.
Kemudian, agar Anda terlepas dari masalah yang bertubi-tubi, mastikan Anda menguasai cara mengatasi masalah dan tetaplah mengembangkan diri
"Kegagalan adalah peluang untuk hal yang lebih baik. Kegagalan adalah batu loncatan untuk pengalaman yang berharga. Suatu hari nanti Anda akan bersyukur untuk beberapa kegagalan yang anda alami. Percayalah, ketika satu pintu tertutup untuk anda, sebenarnya pintu yang lain selalu terbuka"