Sebelum mengkaji lebih jauh, ada baiknya kita pahami dulu apa itu motivasi? motivasi diartikan sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya
Bagaimana? Anda telah paham arti motivasi? Atau justru anda merasa
sedikit jenuh dengan pengertian-pengertian di atas? Baiklah langsung
saja ke pokok pembahasan kita, tentang meningkatkan motivasi diri,
dengan mengubah makna kegagalan.
Banyak hal yang dapat menjadi tolak ukur kegagalan, tergantung tiap individu (orang) memaknai standar di mana ia merasa gagal. contohnya, untuk beberapa orang menganggap tak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan studi yang telah dijalani sebagai kegagalan, contoh lainnya ialah dipecat dari pekerjaan dimaknai pula sebagai kegagalan. Akibatnya motivasi diri anjlok, dan "jatuh" ke dasar tingkat ke-pedean paling rendah. Jangankan untuk bangkit dan kembali berusaha, justru hal yang dianggap kegagalan tersebut, mampu mengubah pribadi seseorang menjadi mudah menyerah, selalu pesimis bahkan depresi yang berkepanjangan.
Banyak hal yang dapat menjadi tolak ukur kegagalan, tergantung tiap individu (orang) memaknai standar di mana ia merasa gagal. contohnya, untuk beberapa orang menganggap tak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan studi yang telah dijalani sebagai kegagalan, contoh lainnya ialah dipecat dari pekerjaan dimaknai pula sebagai kegagalan. Akibatnya motivasi diri anjlok, dan "jatuh" ke dasar tingkat ke-pedean paling rendah. Jangankan untuk bangkit dan kembali berusaha, justru hal yang dianggap kegagalan tersebut, mampu mengubah pribadi seseorang menjadi mudah menyerah, selalu pesimis bahkan depresi yang berkepanjangan.
Lantas apa hubungannya mengubah makna kegagalan, dengan meningkatnya
motivasi diri? Jawabannya sederhana, memaknai atau mengartikan
kegagalan, dapat mempengaruhi cara dan sudut pandang kita untuk menambah
motivasi diri dalam berusaha mencapai tujuan. Dengan kata lain, kita
"memanipulasi" secara positif, nilai kegagalan agar mampu meningkatkan
motivasi dalam diri.
Bagaimana cara mengubah makna kegagalan agar dapat meningkatkan motivasi diri? Berikut adalah contoh makna (arti) kegagalan secara positif, yang dapat anda adaptasi dalam kehidupan anda sehari-hari.
Bagaimana cara mengubah makna kegagalan agar dapat meningkatkan motivasi diri? Berikut adalah contoh makna (arti) kegagalan secara positif, yang dapat anda adaptasi dalam kehidupan anda sehari-hari.
Entah siapa dan kapan pertama kali ungkapan "Kegagalan adalah
keberhasilan yang tertunda" muncul. Namun yang pasti, ungkapan cukup
populer di masyarakat. Mungkin untuk beberapa orang, memaknai kegagalan
seperti ungkapan tersebut sudah "kuno" atau "basi". Akan tetapi dengan
mengadopsi makna kegagalan anda sebagai keberhasilan yang tertunda,
sesungguhnya dapat menambah motivasi diri dan membesarkan hati anda
untuk tidak jauh tenggelam, dalam emosi yang berlebihan saat menjumpai
kejadian atau perasaan yang anda anggap sebagai suatu kegagalan.
# Kegagalan Bukan Akhir Segalanya.
Salah satu cara terbaik membangkitkan motivasi diri adalah, memaknai kegagalan bukan akhir dari segalanya. Pernahkah anda mendengar atau melihat seseorang yang bunuh diri karena ditinggalkan kekasih atau pasangannya? atau mungkin menjadi gila? Saat anda sedang menghadapi kejadian atau perasaan dimana tujuan anda tak tercapai, rasa sedih atau bahkan frustasi akan hadir dan hal ini tak dapat ditolak, dengan memaknai kegagalan bukan akhir segalanya, akan memotivasi anda untuk bangkit dari kesedihan, dan tentunya akan menambah rasa percaya diri.
# Life Must Go On, so don't be BLO'ON.
Sedikit nyeleneh, tapi efektif untuk membangkitkan motivasi anda. Masih berkaitan erat dengan contoh sebelumnya, memaknai kegagalan sebagai bagian hidup yang pasti akan dijumpai oleh setiap orang di dunia. Anggaplah kegagalan bukan merupakan hambatan, yang membuat anda kehilangan semangat melanjutkan usaha untuk mencapai kesuksesan, dengan begitu anda telah menambah motivasi dalam diri anda.
# Kegagalan Itu "Hoax".
Contoh terakhir memaknai kegagalan yaitu menganggap kegagalan itu tak ada. Menanamkan dalam diri bahwa hidup anda adalah tahapan-tahapan rangkaian kesuksesan, maka pastinya tak ada lagi rasa gagal. Dengan catatan jangan cepat puas dan bukan untuk alasan membenarkan diri dalam kemalasan untuk berusaha mencapai tujuan.
Bagaimana? apakah anda akan menggunakan salah satu contoh makna kegagalan di atas? atau anda telah menemukan sendiri, makna kegagalan yang tepat untuk meningkatkan motivasi diri anda? Selamat mencoba dan tetap semangat!
# Kegagalan Bukan Akhir Segalanya.
Salah satu cara terbaik membangkitkan motivasi diri adalah, memaknai kegagalan bukan akhir dari segalanya. Pernahkah anda mendengar atau melihat seseorang yang bunuh diri karena ditinggalkan kekasih atau pasangannya? atau mungkin menjadi gila? Saat anda sedang menghadapi kejadian atau perasaan dimana tujuan anda tak tercapai, rasa sedih atau bahkan frustasi akan hadir dan hal ini tak dapat ditolak, dengan memaknai kegagalan bukan akhir segalanya, akan memotivasi anda untuk bangkit dari kesedihan, dan tentunya akan menambah rasa percaya diri.
# Life Must Go On, so don't be BLO'ON.
Sedikit nyeleneh, tapi efektif untuk membangkitkan motivasi anda. Masih berkaitan erat dengan contoh sebelumnya, memaknai kegagalan sebagai bagian hidup yang pasti akan dijumpai oleh setiap orang di dunia. Anggaplah kegagalan bukan merupakan hambatan, yang membuat anda kehilangan semangat melanjutkan usaha untuk mencapai kesuksesan, dengan begitu anda telah menambah motivasi dalam diri anda.
# Kegagalan Itu "Hoax".
Contoh terakhir memaknai kegagalan yaitu menganggap kegagalan itu tak ada. Menanamkan dalam diri bahwa hidup anda adalah tahapan-tahapan rangkaian kesuksesan, maka pastinya tak ada lagi rasa gagal. Dengan catatan jangan cepat puas dan bukan untuk alasan membenarkan diri dalam kemalasan untuk berusaha mencapai tujuan.
Bagaimana? apakah anda akan menggunakan salah satu contoh makna kegagalan di atas? atau anda telah menemukan sendiri, makna kegagalan yang tepat untuk meningkatkan motivasi diri anda? Selamat mencoba dan tetap semangat!